
Fakta: 588 ASN Gunakan Fake GPS Untuk Kehadiran Absen
Berita mengenai 588 oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menggunakan aplikasi GPS palsu (fake GPS) untuk memanipulasi absensi kehadiran telah diunggah pada 10 Juli 2024 di aplikasi TikTok dan mendapatkan perhatian luas dari masyarakat. Berdasarkan hasil analisis, berita tersebut adalah fakta. Diketahui bahwa oknum ASN tersebut berasal dari Pemerintah Kota Baubau. Kepala Dinas Kominfo Kota Baubau, Andi Hamzah Machmud, menjelaskan bahwa seluruh ASN di Kota Baubau dapat mengisi absensi kehadiran menggunakan aplikasi Simalape, yang bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan kinerja ASN. Namun, dari pemantauan Dinas Kominfo sepanjang Juni 2024, ditemukan ratusan oknum ASN yang mencoba melakukan absensi dari lokasi yang tidak semestinya. Bahkan, terdapat akses dari 1.484 titik koordinat yang menggunakan akun fake GPS. GPS atau global positioning system adalah aplikasi yang menggunakan teknologi satelit untuk menentukan satu titik lokasi di permukaan bumi. Sementara itu, Fake GPS adalah aplikasi yang membuat penggunanya bisa memanipulasi titik koordinat GPS sesuai dengan keinginannya. Sanksi akan diberikan kepada oknum ASN yang terbukti menggunakan fake GPS untuk memanipulasi absensi kehadiran.