Fakta: Hakim di Indonesia Akan Cuti Karena Rendahnya Pendapatan
Beredar kabar bahwa Hakim se-Indonesia akan melakukan cuti massal sebagai bentuk protes terhadap rendahnya pendapatan. Kabar tersebut beredar di TikTok pada 27 September 2024 dengan keterangan “gaji pejabat setinggi langit yang di bawahnya malah pas pasan miris banget” Berdasarkan hasil analisis, informasi tersebut adalah fakta. Juru Bicara Solidaritas Hakim Indonesia, Fauzan Arrasyid, menyatakan bahwa saat ini setidaknya ada 741 hakim yang akan bergabung dalam gerakan cuti bersama. Fauzan, yang juga seorang hakim, menyampaikan hal ini melalui pesan singkat pada Kamis, 26 September 2024. Menurut Fauzan, Gerakan Cuti Bersama Hakim Se-Indonesia akan berlangsung serentak selama lima hari kerja, dari Senin hingga Jumat, 7-11 Oktober 2024. Ia juga memperkirakan jumlah hakim yang ikut dalam cuti massal tersebut dapat mencapai ribuan. Selain aksi cuti massal, sejumlah hakim juga akan melakukan aksi simbolik di Jakarta, termasuk audiensi, protes, dan pertemuan dengan lembaga terkait serta tokoh nasional yang peduli terhadap isu peradilan. Fauzan menambahkan bahwa tujuan protes ini adalah untuk menyampaikan aspirasi yang selama ini terabaikan, terutama terkait gaji dan tunjangan hakim yang belum disesuaikan sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2012, meskipun inflasi terus meningkat.