
Fakta: Karnaval HUT Kemerdekaan RI di Wonorejo Pasuruan Berujung Bacokan
Beredar unggahan di media sosial tiktok yang memuat tentang adanya karnaval untuk memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia berujung bacokan. Dalam keterangan unggahan tersebut terdapat dua pemuda yang terluka parah. Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut adalah fakta. Dilansir dari Radar Bromo, insiden ini bermula pada Jumat 27 Agustus siang. Saat itu, Desa Kendang Dukuh, Kecamatan Wonorejo, menggelar karnaval memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Selama karnaval, peserta melewati Desa Karangasem, Kecamatan Wonorejo. Saat itulah, sempat terjadi adu mulut antara rombongan karnaval dengan pemuda Desa Karangasem. Busyro, 24, salah satu warga Desa Kendang Dukuh mendatangi Desa Karangasem selepas magrib. Ia mempertanyakan cekcok yang terjadi saat karnaval. Terjadilah adu mulut antara Busyro dengan sejumlah warga Desa Karangasem. Hingga akhirnya, Busyro dipukul oleh sejumlah warga menggunakan balok kayu. Kapolsek Wonorejo AKP Agus Purnomo menyebutkan bahwa pemukulan ini mengenai kepala Busyro. Karena kejadian ini, ia mengalami pendarahan. KI salah satu rekan busyro tidak terima dan mendatangi Desa Karangasem. KI juga turut dianiaya menggunakan celurit yang mengenai tangan kirinya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun keduanya mengalami luka berat akibat insiden tersebut. Saat ini, penyidik masih mendalami pelaku dalam aksi penganiayaan itu. Namun, pihak desa berencana melakukan mediasi. Sebab, kejadian ini diduga karena salah paham terkait karnaval.