
Fakta: Kereta Api Pasundan Dilempari Batu
Beredar sebuah video di Instagram yang memperlihatkan kerusakan pada jendela kereta api. Video tersebut menginformasikan bahwa Kereta Api Pasundan dilempari batu, dan diunggah pada 1 Juni 2024 dengan keterangan ‘KA Pasundan Dilempari Batu Hingga Kaca Pecah, Penumpang Dihadang Sekelompok Pemuda di Stasiun Gubeng. KA Pasundan 240 (Bandung-Surabaya Gubeng) mengalami pelemparan batu massal oleh sekelompok orang tak dikenal saat melintas di JPL 5, KM 3+7/8, antara Stasiun Gubeng dan Stasiun Surabaya Kota di Jalan Ambengan, Surabaya, Kamis (30/5), sekitar pukul 23.54 WIB. Akibat insiden ini, beberapa jendela di tujuh kereta ekonomi pecah. Dua penumpang mengalami luka-luka.Insiden berlanjut saat KA Pasundan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng, di mana sekelompok pemuda menghadang penumpang yang baru turun di pintu kedatangan stasiun, tampak menantang untuk berkelahi. Penyebab penyerangan tersebut belum diketahui pasti. KAI Daop 8 Surabaya sedang berkoordinasi dengan kepolisian untuk segera menangkap para pelaku’. Berdasarkan hasil analisis, informasi tersebut adalah fakta. Aksi pelemparan batu berlangsung saat KA Pasundan melintas di JPL5, KM 3+⅞, antara Stasiun Surabaya Gubeng-Stasiun Surabaya Kota pada 23.54 WIB, Kamis 30 Mei 2024. Raden Agus Dwinanto Budiaji, Corporate Secretary PT.KAI, mengatakan Ia mengecam tindakan pelemparan terhadap kereta api karena membahayakan perjalanan dan dapat melukai penumpang serta petugas KAI. KAI juga akan mengambil langkah hukum terhadap pelaku vandalisme tersebut. Agus menyatakan bahwa untuk mencegah kejadian serupa, KAI akan meningkatkan penjagaan di stasiun dan jalur kereta api dengan bantuan TNI/Polri serta peran masyarakat. Selain itu, KAI juga akan melakukan sosialisasi mengenai bahaya vandalisme terhadap kereta api kepada masyarakat luas.