
Fakta: Siswa SD di Nganjuk Diduga Keracunan Usai Cicipi Menu Uji Coba Program Makan Siang Gratis
Beredar berita dari suryamalang.tribunnews.com yang memuat tentang adanya enam dari tujuh siswa yang keracunan usai mencicipi menu uji coba program makan siang gratis. Dikabarkan terdapat enam siswa yang diantarkan ke puskesmas untuk jalani perawatan lanjutan.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut adalah fakta.
Dilansir dari Metrotvnews.com, dari keterangan Kepala UGD Puskesmas Kertosono, Sebanyak 7 siswa yang mengalami keracunan, 6 di antaranya sudah diperbolehkan rawat jalan. Sementara 1 siswa masih terbaring di ruang UGD Puskesmas akibat muntah, pusing, hingga diare hebat.
Menurut Guru SDN Banaran 1, Ning Adianti, keracunan makanan yang menimpa para siswa terjadi pada tanggal 2 Oktober lalu. Pihaknya menginformasikan bahwa sekolah telah menerima 300 paket makanan untuk program makan siang gratis pada hari tersebut.
Ning menjelaskan bahwa para guru telah mencicipi makanan terlebih dahulu sebelum dibagikan. Sayangnya, ada satu menu yang dianggap tidak layak makan, sehingga sekolah memutuskan untuk menaruhnya di lorong.
Ning mengatakan bahwa beberapa siswa tidak sabar menunggu dan mengambil makanan lebih dulu, mungkin karena kelaparan setelah berolahraga. Ning menyebut ada 7 siswa yang mengambil paket makanan dan berujung pada peristiwa keracunan. Atas kejadian itu, sekolah memastikan memusnahkan menu makanan tersebut.