Klinik Hoaks

Beredar berita dari hitsidn.com yang menarasikan bahwa terdapat virus baru yang mematikan yang diduga menyerang anak-anak di Papua. Disebutkan juga bahwa virus tersbeut dapat menjangkit melalui udara. Berita yang dimuat hanya mengutip dari laman Facebook pada Selasa, 16 April 2024. Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut merupakan Hoaks. Melansir republika.com, Grace yang merupakan kakak kandung dari anak berbaju merah yang diisukan terjangkit wabah terbaru adalah hoaks. "Berita yang beredar itu hoaks. Adik saya hanya terkena cacar air biasa, bukan virus atau wabah terbaru (seperti) yang sedang disebarkan beritanya (di media sosial)," ungkap kakak kandung dari anak lelaki dalam video, Grace, kepada Republika.co.id. Dilansir dari fajarpapua.com, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari mengaku ada beberapa warga yang terserang virus tersebut di wilayah Abepura. Sri Antari menyebutkan, jika ada masyarakat yang mengalami penyakit seperti cacar air tersebut sebaiknya segera dibawa ke dokter agar dilakukan penanganan lebih lanjut. “Virus mirip penyakit cacar monyet ini bisa sembuh dalam waktu 2 minggu sampai 4 minggu. Memang penyakit ini terlihat seram sekali, tapi bisa disembuhkan, jadi masyarakat tidak perlu takut karena penyakit ini sudah ditangani oleh dokter dan kami terus memantau perkembangan virus ini,” ungkap Sri Antari pada Fajarpapua.com.